Cegah Peredaran Narkoba, Askiman Dukung Sepenuhnya
SINTANG, (KN.com) - Badan Narkotika Nasional bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sintang melakukan kegiatan Penyuluhan pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkoba bagi pelajar SMP dan SMA di Kabupaten Sintang serta pembentukan kader-kader pelajar anti narkoba di Kabupaten Sintang tahun 2016 yang dibuka secara resmi oleh Wakil Bupati Sintang yang didampingi oleh Kepala BNN Kabupaten Sintang, dari Kepolisian, dinas Kesehatan dan kepala SKPD lainnya, di Gedung Pancasila, Selasa (8/3).
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sintang, Askiman mengatakan, perkembangan jumlah penyalahgunaan narkoba sangat mengkhawatirkan karena rata-rata pengguna narkoba ialah para pelajar SMP-SMA.
"Patut diwaspadai karena pada kalangan pelajar adalah masa transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang dimana seringkali dihadapkan dengan situasi yang membingungkan, seringkali juga membuat permasalahan, maka dari itu perilaku-perilaku tersebut haruslah di hindari.”kata Askiman.
Lanjut Askiman, Kabupaten Sintang merupakan daerah yang berkembang yang dimana teknologi jaman sekarang semakin modern, maka dari itu laju pertumbuhan ekonomi di Sintang juga berkembang begitu pesat, terkait dengan hal narkoba di Sintang ini penjualan sabu sudah mencapai angka 5kg/minggu dengan demikian perlu ada keseriusan dari seluruh komponen untuk mengatasi mencegah, melindungi masyarakat dari perbuatan yang tidak diinginkan.
"Pencegahan dini harus dilakukan dari sekarang, untuk membangun bangsa yang lebih baik lagi , maka dari itu kegiatan ini merupakan kegiatan yang memberikan penyuluhan kepada para pelajar-pelajar SMP/SMA yang ada di Kabupaten Sintang tentang bahayanya menggunakan narkoba, mengedar narkoba, dan apa hukuman yang berlaku di Indonesia. “imbuhnya.
Pemerintah Daerah, lanjutnya akan bekerja sama dengan BNN dalam memberantas narkoba, yang akan mulai dari kalangan ASN (aparatur sipil Negara) di semua SKPD yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang akan dilakukan tes urine. (phs/humas)
Dalam sambutannya Wakil Bupati Sintang, Askiman mengatakan, perkembangan jumlah penyalahgunaan narkoba sangat mengkhawatirkan karena rata-rata pengguna narkoba ialah para pelajar SMP-SMA.
"Patut diwaspadai karena pada kalangan pelajar adalah masa transisi antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang dimana seringkali dihadapkan dengan situasi yang membingungkan, seringkali juga membuat permasalahan, maka dari itu perilaku-perilaku tersebut haruslah di hindari.”kata Askiman.
Lanjut Askiman, Kabupaten Sintang merupakan daerah yang berkembang yang dimana teknologi jaman sekarang semakin modern, maka dari itu laju pertumbuhan ekonomi di Sintang juga berkembang begitu pesat, terkait dengan hal narkoba di Sintang ini penjualan sabu sudah mencapai angka 5kg/minggu dengan demikian perlu ada keseriusan dari seluruh komponen untuk mengatasi mencegah, melindungi masyarakat dari perbuatan yang tidak diinginkan.
"Pencegahan dini harus dilakukan dari sekarang, untuk membangun bangsa yang lebih baik lagi , maka dari itu kegiatan ini merupakan kegiatan yang memberikan penyuluhan kepada para pelajar-pelajar SMP/SMA yang ada di Kabupaten Sintang tentang bahayanya menggunakan narkoba, mengedar narkoba, dan apa hukuman yang berlaku di Indonesia. “imbuhnya.
Pemerintah Daerah, lanjutnya akan bekerja sama dengan BNN dalam memberantas narkoba, yang akan mulai dari kalangan ASN (aparatur sipil Negara) di semua SKPD yang ada di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang akan dilakukan tes urine. (phs/humas)
Tidak ada komentar: