HUT NEXA Ke-60, Wabup Tutup Rangkaian Kegiatan
SINTANG, (KN.com) - SMA Negeri 1 Sintang yang berdiri sejak 1956 hingga sekarang, kini sudah berusia 60 tahun, sehingga dengan peringatan hari ulang tahun yang ke-60 tahun 2016 pihak SMAN 1 Sintang memperingatinya dengan mengadakan Nexa Expo memamerkan hasil kreasi karya para siswa-siswi dan berbagai macam rangkaian kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari.
pada hari Senin, (5/9), Wakil Bupati Sintang yang sekaligus alumni SMAN 1 Sintang di era-80an ini menutup rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT SMAN 1 ke-60 tahun 2016 bertempat di halaman SMAN 1 Sintang.
"Saya sangat gembira dan berbesar hati dapat hadir pada acara penutupan rangkaian peringatan hari ulang tahun SMA Negeri 1 Sintang yang ke-60 tahun 2016, dimana saya merupakan salah satu alumni SMAN 1 Sintang angkatan tahun 1986, dan juga SMAN 1 Sintang merupakan satu-satunya SMA rujukan di Kabupaten Sintang yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, sehingga hal ini menjadi kebanggaan dan sekaligus harapan kita semua dalam meningkatkan proses belajar mengajar yang lebih berkualitas di tingkat SMA," kata Askiman saat memberikan kata sambutan.
Lanjutnya, salah satu visi pembangunan daerah Sintang dalam tempo lima tahun kedepan ialah terwujudnya masyarakat Kabupaten Sintang yang cerdas.
"Tentunya kalimat cerdas perlu ditekankan karena cerdas mencakup dalam klasifikasi seperti cerdas secara intelektual, emosional, spiritual dan cerdas sosial agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menempuh pendidikan yang lebih baik” pungkasnya.
Masih kata Askiman, dunia pendidikan di Kabupaten Sintang, masih banyak tantangan yang harus kita hadapi seperti tuna aksara berkisar 6,6% dari jumlah penduduk di kota Sintang, padahal secara nasional sudah mencapai 3,7%, sementara itu tenaga pendidik untuk di tingkat SMA/SMK ada sekitar 10% yang belum bersertifikat, sehingga uji kompetisi guru atau UKG kita sudah mencapai 52,76% dan berada di peringkat ke-9 se-Kalbar, selain itu juga sarana dan prasarana SMA banyak yang rusak berat, sehingga hal tersebut membuktikan bahwa kita harus semakin tekun dalam membangun dunia pendidikan di Kabupaten Sintang untuk menjadi sebuah pendidikan yang berkualitas.
“Kepada seluruh komponen yang ada di ruang lingkup SMAN 1 Sintang ini, saya mengucapkan selamat ulang tahun dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tenaga pendidik di SMAN 1 Sintang ini, yang telah mengabdi memberikan pengajaran bagi siswa-siswi, sehingga hal tersebut menjadikan dan memperkuat dedikasi, kompetensi dan kontribusi dalam menjalankan tugas yang diemban sebagai tenaga pendidik, dan saya juga berpesan kepada para siswa-siswi SMAN 1 Sintang agar dapat belajar lebih giat agar dapat mencetak lulusan yang berkualitas, baik dari sisi kecerdasan emosional, intelektual, spiritual dan sosial.”pesannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Suryanti mengatakan bahwa kegiatan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun SMA Negeri 1 Sintang ini dimulai pelaksanaannya dari tanggal 1 September 2016 dan berakhir pada tanggal 5 September 2016.
"Rangkaian kegiatan seperti, stand kewirausahaan, lomba kebersihan kelas, lomba perpustakaan mini, lomba penulisan cerpen, lomba memasak, lomba membaca puisi, lomba musik akustik, hal tersebut dapat diterima secara antusiasme siswa-siswi yang mengikuti rangkaian kegiatan tersebut," jelasnya. (phs/humas)
pada hari Senin, (5/9), Wakil Bupati Sintang yang sekaligus alumni SMAN 1 Sintang di era-80an ini menutup rangkaian kegiatan dalam memperingati HUT SMAN 1 ke-60 tahun 2016 bertempat di halaman SMAN 1 Sintang.
"Saya sangat gembira dan berbesar hati dapat hadir pada acara penutupan rangkaian peringatan hari ulang tahun SMA Negeri 1 Sintang yang ke-60 tahun 2016, dimana saya merupakan salah satu alumni SMAN 1 Sintang angkatan tahun 1986, dan juga SMAN 1 Sintang merupakan satu-satunya SMA rujukan di Kabupaten Sintang yang ditetapkan oleh pemerintah pusat, sehingga hal ini menjadi kebanggaan dan sekaligus harapan kita semua dalam meningkatkan proses belajar mengajar yang lebih berkualitas di tingkat SMA," kata Askiman saat memberikan kata sambutan.
Lanjutnya, salah satu visi pembangunan daerah Sintang dalam tempo lima tahun kedepan ialah terwujudnya masyarakat Kabupaten Sintang yang cerdas.
"Tentunya kalimat cerdas perlu ditekankan karena cerdas mencakup dalam klasifikasi seperti cerdas secara intelektual, emosional, spiritual dan cerdas sosial agar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dalam menempuh pendidikan yang lebih baik” pungkasnya.
Masih kata Askiman, dunia pendidikan di Kabupaten Sintang, masih banyak tantangan yang harus kita hadapi seperti tuna aksara berkisar 6,6% dari jumlah penduduk di kota Sintang, padahal secara nasional sudah mencapai 3,7%, sementara itu tenaga pendidik untuk di tingkat SMA/SMK ada sekitar 10% yang belum bersertifikat, sehingga uji kompetisi guru atau UKG kita sudah mencapai 52,76% dan berada di peringkat ke-9 se-Kalbar, selain itu juga sarana dan prasarana SMA banyak yang rusak berat, sehingga hal tersebut membuktikan bahwa kita harus semakin tekun dalam membangun dunia pendidikan di Kabupaten Sintang untuk menjadi sebuah pendidikan yang berkualitas.
“Kepada seluruh komponen yang ada di ruang lingkup SMAN 1 Sintang ini, saya mengucapkan selamat ulang tahun dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada tenaga pendidik di SMAN 1 Sintang ini, yang telah mengabdi memberikan pengajaran bagi siswa-siswi, sehingga hal tersebut menjadikan dan memperkuat dedikasi, kompetensi dan kontribusi dalam menjalankan tugas yang diemban sebagai tenaga pendidik, dan saya juga berpesan kepada para siswa-siswi SMAN 1 Sintang agar dapat belajar lebih giat agar dapat mencetak lulusan yang berkualitas, baik dari sisi kecerdasan emosional, intelektual, spiritual dan sosial.”pesannya.
Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Suryanti mengatakan bahwa kegiatan dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun SMA Negeri 1 Sintang ini dimulai pelaksanaannya dari tanggal 1 September 2016 dan berakhir pada tanggal 5 September 2016.
"Rangkaian kegiatan seperti, stand kewirausahaan, lomba kebersihan kelas, lomba perpustakaan mini, lomba penulisan cerpen, lomba memasak, lomba membaca puisi, lomba musik akustik, hal tersebut dapat diterima secara antusiasme siswa-siswi yang mengikuti rangkaian kegiatan tersebut," jelasnya. (phs/humas)
Tidak ada komentar: