-

Berita Terbaru

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

    Advertisement

    Advertisement

    Adverisement

    Adverisement

    Advertisement

    Advertisement

    Advertisement

Bupati Membuka Acara Pengembangan Kompetensi Penyuluh

SINTANG, (KN.com) - Bupati Sintang, Jarot Winarno, membuka acara seminar pengembangan profesi penyuluh dalam meningkatkan pembangunan, perikanan dan kehutanan, di Balai Praja kompleks Kantor Bupati  Sintang, Jumat (21/10).

Pada arahannya, Bupati Sintang mengingatkan peran penyuluh yang begitu penting dalam isu krisis pangan yang terjadi di dunia saat ini.

“Dalam krisis pangan, kita mengalami beberapa persoalan seperi ketersediaan pangan dan kurangnya produktivitas pangan,” kata Jarot.

Diungkapkan Bupati, pada tahun ini, luas lahan cetak sawah di Kabupaten Sintang seluas 1.550 hektar.
"Tahun depan kita berencana mencetak 2.000 hektar lahan. Hanya saja kita itu baru bisa menghasilkan 2,6 ton per hektarnya,” terang Bupati.

Bupati juga mengingat 6 prime mover pembangunan daerah: kegawat daruratan infrastruktur, ketersediaan sumber listrik di desa-desa, hilirisasi produk, penataan dan pemekaran wilayah, pembangunan yang dimulai dari pinggiran dan tata kelola pemerintahan yang baik dan bersih.

“Ini menjadi kunci kita untuk melakukan terobosan di berbagai bidang pembangunan di Kabupaten Sintang ini,” kata Bupati.

Bupati memberikan penekanan pada beberapa hal yang berkaitan dengan pekerjaan para penyuluh, menjamin area cetak sawah yang telah di buat diguankan sebagaimana mestinya.

Berkenaan dengan program kampanye karhutla beberapa waktu lalu, bupati mengingatkan para penyuluh untuk merumuskan mekanisme membuka lahan tanpa bakar kepada masyarakat serta menjalin kerjasama dengan Non goverment organization (NGO) yang menyelenggarakan proyek di daerah.

“Dampingilah mereka. Kita membutuhkan terobosan-terobosan untuk dilakukan. “Penyuluh berada di garis depan, saya sangat bangga dengan anda semua,” tutup Bupati.

Peserta kegiatan ini 122 orang penyuluh di kabupaten Sintang. Pemberi materi pada kegeitan ini, Ir. Siti Nurjanah. MMA. Dalam kegiatan ini juga, para peserta menerima buku saku penyuluh. Buku saku ini merupakan pedoman bagi para penyuluh untuk melaksanakan tugas.

Sementara itu, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan, Kehutanan dan Ketahanan Pangan Kabupaten Sintang, Veronika Ancili, menyebutkan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas para penyuluh. 

“Kegiatan  pengembangan profesi penyuluh ini dalam upaya meningkatkan wawasan dan kompetensi penyuluh,” kata Veronika.

Dirinya juga menyampaikan kondisi kelembagaan yang ia pimpin yang saat ini ada 7 UPT dari 14 kecamatan. BP3K Kayan, Kelam, Binjai, Ketungau, Sepauk, Serawai, dan Sintang.

"Kondisi ketenagaan penyuluh Kabupaten Sintang saat ini, dari 122 orang terdiri dari 80 orang dibidang pertanian, 5 orang dibidang perikanan, 15 orang dibidang Kehutanan dan 22 orang tenaga honor,dengan 1.740 binaan, 1 orang penyuluh membina 3-4 desa,” terang Veronika lagi. (phs/humas)

Post Comment

Tidak ada komentar:

Berikan Tanggapan Anda