Sukseskan Swasembada, Dinas Pertanian Sintang MoU dengan TNI
SINTANG, (KN.com) - Guna mensukseskan program upaya khusus swasembada pangan daerah, yang diselaraskan dengan program pemerintah untuk kedaulatan pangan, Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan kabupaten Sintang telah melakukan Mou dengan institusi TNI yang dalam hal ini adalah Kodim 1205/ABW Sintang. Penandatanganan tersebut berlangsung di Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura Prov. Kalbar, pada 14 Januari 2015.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan kabupaten Sintang, Arbudin Jauharie kepada kenyalangnews.com pada Kamis (22/01).
Dirinya sangat menyambut gembira dengan kerjasama yang dilakukan tersebut karena sangat membantu percepatan terwujudnya program kedaulatan pangan yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Saya berharap masyarakat petani di kabupaten Sintang mendukung hal ini agar target pencapaian swasembada pangan daerah benar-benar terwujud," harapnya.
Ketika ditanyakan harapan dari MoU tersebut, Arbudin menyatakan dengan kerjasama tersebut berarti TNI sangat berkomitmen untuk membantu tercapainya tujuan swasembada pangan, melalui pendampingan pada kegiatan petani di desa sehingga tepat jadwal musim tanam, tepat sasaran bantuan dan tepat capaian target kenaikan produksi.
Arbudin juga menjelaskan, untuk tahun 2015 ini pihaknya menargetkan kenaikkan 10% untuk panen padi. Sedangkan untuk areal yang akan dibantu TNI seluas 5.200 hektar diharapkan dalam 2 musim tanam hasilnya dapat tercapai.
Demikian disampaikan Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan kabupaten Sintang, Arbudin Jauharie kepada kenyalangnews.com pada Kamis (22/01).
Dirinya sangat menyambut gembira dengan kerjasama yang dilakukan tersebut karena sangat membantu percepatan terwujudnya program kedaulatan pangan yang dicanangkan oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Saya berharap masyarakat petani di kabupaten Sintang mendukung hal ini agar target pencapaian swasembada pangan daerah benar-benar terwujud," harapnya.
Ketika ditanyakan harapan dari MoU tersebut, Arbudin menyatakan dengan kerjasama tersebut berarti TNI sangat berkomitmen untuk membantu tercapainya tujuan swasembada pangan, melalui pendampingan pada kegiatan petani di desa sehingga tepat jadwal musim tanam, tepat sasaran bantuan dan tepat capaian target kenaikan produksi.
Arbudin juga menjelaskan, untuk tahun 2015 ini pihaknya menargetkan kenaikkan 10% untuk panen padi. Sedangkan untuk areal yang akan dibantu TNI seluas 5.200 hektar diharapkan dalam 2 musim tanam hasilnya dapat tercapai.
"Target yang kita harapkan untuk rata-rata produksi sekitar 3,8 ton yang sebelumnya hanya 3,3 ton per hektarnya." ujar Arbudin.
Seperti diketahui, Provinsi Kalimantan Barat menjadi salah satu dari 13 provinsi di Indonesia yang produksi padi pertahunnya lebih besar dari satu juta ton. Adapun sasaran produksi padi pada tahun 2015 adalah sebesar 1.600.000 Ton. Sasaran produksi padi di perkirakan masih mengalami surplus beras tiap tahunnya. Perhitungannya dilakukan dengan asumsi proyeksi tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 2,29 % dan konsumsi beras per kapita sebesar 139,15 Kg. (phs)
Seperti diketahui, Provinsi Kalimantan Barat menjadi salah satu dari 13 provinsi di Indonesia yang produksi padi pertahunnya lebih besar dari satu juta ton. Adapun sasaran produksi padi pada tahun 2015 adalah sebesar 1.600.000 Ton. Sasaran produksi padi di perkirakan masih mengalami surplus beras tiap tahunnya. Perhitungannya dilakukan dengan asumsi proyeksi tingkat pertumbuhan penduduk sebesar 2,29 % dan konsumsi beras per kapita sebesar 139,15 Kg. (phs)
Tidak ada komentar: