-

Berita Terbaru

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

    Advertisement

    Advertisement

    Adverisement

    Adverisement

    Advertisement

    Advertisement

    Advertisement

Arbudin : Sintang Dapat Bantuan 40 Unit Handtractor

Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan kabupaten Sintang Arbudin Jauharie saat menghadiri kunjungan kerja Presiden RI Joko Widodo di desa Ngarak Kecamatan Mandor Kabupaten Landak Kalimantan Barat (20/01)
SINTANG, (KN.com) - Kedatangan Presiden RI di Kalimantan Barat membawa berkah bagi kabupaten Sintang. Sebanyak 40 Unit handtractor serta 5 unit pompa air diterima Sintang pada saat kegiatan Presiden RI di desa Ngarak Kecamatan Mandor Kabupaten Landak. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pertanian Peternakan dan Perikanan kabupaten Sintang Arbudin Jauharie.

"Bapak Presiden sendiri yang langsung menyerahkan kepada perwakilan kita. Selain itu juga diserahkan 5 unit pompa air. Tujuannya untuk membantu pertanian daerah dalam rangka pencapaian swasembada pangan yang menjadi target pemerintah saat ini," ungkap Arbudin kepada kenyalangnews.com di ruang kerjanya, Kamis (22/01).

Lebih lanjut disampaikan, dengan bantuan tersebut selain mengejar target swasembada pangan juga sebagai bentuk sinergisitas antara pemerintah pusat dengan daerah dan para petani.

"Ini dibuktikan oleh Bapak Presiden yang memberikan langsung no handphone-nya kepada kelompok tani yang tujuannya untuk mengkomunikasikan masalah pertanian di daerah langsung kepada Pak Presiden," kata Arbudin.
Presiden, menurut Arbudin menegaskan bahwa upaya untuk meningkatkan produksi sektor pertanian harus terus dilakukan agar target swasembada beras pada dua hingga tiga tahun mendatang dapat terwujud. Selain itu pemerintah juga akan terus melakukan identifikasi masalah yang menghambat peningkatan sektor pertanian dari mulai irigasi, pengadaan benih dan pupuk.

Dengan adanya himbauan tersebut, selaku Kepala Dinas Pertanian dirinya meminta kepada para petani khususnya untuk dapat bahu membahu mewujudkan keinginan pemerintah tersebut.

"Yang terpenting untuk wilayah kita adalah jangan sampai lahan tidur dikonversikan ke lainnya. Aparatur di desa dapat melakukan koordinasi dengan pihak kita untuk solusinya. Intinya Presiden juga menginginkan agar berbagai hal yang dikerjakan  adalah pekerjaan yang benar-benar produktif dan bisa menghasilkan. Kabupaten Sintang siap mensukseskan program pemerintah," jelasnya.

Bahkan kata Arbudin, untuk tahun ini pemerintah telah menjalin kerjasama dengan TNI untuk melakukan pengawalan bagi terwujudnya swasembada pangan baik di daerah ataupun secara nasional.
"Dalam waktu dekat Bupati akan segera mengambil langkah-langkah sesuai dengan himbauan presiden," katanya.
Akiung, Perwakilan dari Kabupaten Sintang yang menerima bantuan handtractor dari Presiden RI
 Sebelumnya, dalam rapat kerja dengan Komisi IV DPR RI (19/01) Mentan Amran Sulaiman memaparkan, total anggaran tambahan yang diajukan untuk APBN-P tahun 2015 adalah sebesar Rp 16,92 triliun yang akan digunakan antara lain untuk rehabilitasi jaringan irigasi, optimalisasi lahan, pengadaan traktor, penggilingan padi kecil, pompa organisme, serta pengawalan dan pendampingan oleh TNI dan mahasiswa. Bahkan pihaknya telah mengalokasikan kurang lebih Rp 2 triliun untuk memperbaiki kerusakan irigasi demi mencapai swasembada pangan Indonesia.

Sebagai tahap awal, pada tahun 2015 ini direncanakan membangun irigasi di satu juta hektare lahan di 17 provinsi di seluruh Indonesia terutama di daerah-daerah yang merupakan kantong-kantong produksi padi seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Banten, Lampung, dan Sulawesi Selatan. Selain untuk perbaikan irigasi juga memberikan bantuan dana untuk memperlancar distribusi pupuk, penyediaan benih, dan penyediaan alat dan mesin pertanian (alsintan). (phs)

Post Comment

Tidak ada komentar:

Berikan Tanggapan Anda