-

Berita Terbaru

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

Subscribe

    Advertisement

    Advertisement

    Adverisement

    Adverisement

    Advertisement

    Advertisement

    Advertisement

Kartiyus Kecewa, Ketungau Hulu Tak Dapat Jatah Pencetakan Sawah Baru

SINTANG, (KN.com) - Sebagai putra Ketungau Hulu, wajar jika Kartiyus yang juga Kepala BPPD Kabupaten Sintang merasa sangat kecewa karena wilayahnya tidak menerima program pencetakan sawah baru. Hal itu terungkap dalam Sosialisasi Kegiatan Perluasan Sawah Kabupaten Sintang 2016, yang digelar pada Kamis (3/3) di Balai Praja.

"Saja aneh. Padahal Kecamatan Ketungau Hulu dinyatakan sebagai LOKPRI I Kab Sintang, justru "SEJENGKAL" pun tidak mendapat jatah pembukaan sawah dimaksud. Ini yang membuat saya marah," ujar Kartiyus, saat dihubungi kenyalangnews.com

Ditambahkan, salah satu yang menjadi alasan mengapa Kecamatan Ketungau Hulu tidak mendapatkan jatah adalah kesulitan untuk memobilisasi alat berat karena terlalu jauh.

"Saya pikir, itu tidak masuk diakal. Serawai dan Ambalau juga jauh. Bicara infrastruktur juga beda-beda tipis, tapi mereka dapat! Lah...kami? Ada apa dengan Dinas Pertanian? Mengapa cuma bisa menjadi PHP (Pemberi Harapan Palsu....red). Atau mugkin Dinas Pertanian sudah mengganggap kami sudah menjadi bagian dari Malaysia sehingga tidak perlu dibangun lagi?," ujarnya.

Untuk itu, dirinya selaku Putra Ketungau Hulu berharap agar Bupati Sintang segera mengambil langkah, yang menurutnya sesuai dengan program pembangunan dari Bupati-Wakil Bupati yang akan memulai pembangunan dari kawasan pinggiran (Hulu).

"Program membangun dari pinggiran yang dicanangkan Presiden Jokowi, justru malah daerah perbatasan tidak kebagian. Pak Jarot juga punya program membangun dari pinggiran tetapi mengapa kami di Ketungau hulu justru diabaikan? Jangan jadikan Ketungau Hulu yang berada di batas negara menjadi semakin termarjinalkan! Pak Bupati bantu kami di Ketungau Hulu untuk bisa mendapat keadilan dari Dinas Pertanian." tegasnya.

Seperti diketahui, pada tahun 2016 ini,  pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian, sudah menyiapkan anggaran untuk pencetakan sawah baru sebanyak 25 ribu hektare yang akan dikelola oleh petani Kalbar. Pengelolaannya akan dilakukan bekerjasama dengan TNI.

Lahan untuk pencetakan sawah baru tersebut berada di 9 kabupaten yakni Kabupaten Sambas, Kabupaten Kubu Raya, Kabupaten  Landak, Kabupaten Sanggau, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sintang, Kabupaten Melawi, serta Kabupaten Kapuas Hulu. Khusus untuk kabupaten Sintang sendiri, cakupan lahan untuk program ini seluas 1.700 Ha tersebar di 13 kecamatan minus Ketungau Hulu.

Pendanaan cetak sawah ini bersumber dari APBN 2016 dan merupakan program dari Kementerian Pertanian RI yang disebut Upaya Khusus (UPSUS PAJALE). (phs)

Post Comment

Tidak ada komentar:

Berikan Tanggapan Anda