Pemuda Muhammadiyah: Bos Judi Jadi Wantimpres Hina Kepresidenan
Jan Darmadi |
JAKARTA, (KN.COM) - Langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) memilih Jan Darmadi menjadi anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) terus mendapat kritikan. Pasalnya, kader Partai Nasdem itu sempat dikabarkan pernah menjadi bos judi.
"Memasukkan bos judi sebagai Wantimpres justru menghina lembaga Kepresidenan itu sendiri," ujar Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak kepada Sindonews, Kamis (21/1/2015).
Karena, lanjut dia, secara antropologis bagi masyarakat Indonesia langkah itu cacat moral. Dia menilai, langkah itu semakin menunjukkan Jokowi tak bisa lepas dari bagi-bagi kekuasaan.
"Memasukkan Jan Darmadi bukti Jokowi abai kepatutan moral dan sekadar bersikap akomodatif secara politik," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Presiden Jokowi telah melantik sembilan anggota Wantimpres. Mereka adalah, Jan Darmadi (Partai Nasdem), Sidarto Danusubroto (PDIP), Suharso Monoarfa (PPP Kubu Romi), Rusdi Kirana (PKB), Yusuf Kartanegara (PKPI) dan Subagyo HS (Hanura).
Adapun nama lainnya diketahui mempunyai kedekatan dengan Jokowi ataupun Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri yakni Hasyim Muzadi (Nadhlatul Ulama). Selain itu, nama lainnya adalah Abdul Malik Fadjar dan Sri Adiningsih. (antaranews/nasional)
"Memasukkan bos judi sebagai Wantimpres justru menghina lembaga Kepresidenan itu sendiri," ujar Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak kepada Sindonews, Kamis (21/1/2015).
Karena, lanjut dia, secara antropologis bagi masyarakat Indonesia langkah itu cacat moral. Dia menilai, langkah itu semakin menunjukkan Jokowi tak bisa lepas dari bagi-bagi kekuasaan.
"Memasukkan Jan Darmadi bukti Jokowi abai kepatutan moral dan sekadar bersikap akomodatif secara politik," pungkasnya.
Sekadar diketahui, Presiden Jokowi telah melantik sembilan anggota Wantimpres. Mereka adalah, Jan Darmadi (Partai Nasdem), Sidarto Danusubroto (PDIP), Suharso Monoarfa (PPP Kubu Romi), Rusdi Kirana (PKB), Yusuf Kartanegara (PKPI) dan Subagyo HS (Hanura).
Adapun nama lainnya diketahui mempunyai kedekatan dengan Jokowi ataupun Ketua umum PDIP Megawati Soekarnoputri yakni Hasyim Muzadi (Nadhlatul Ulama). Selain itu, nama lainnya adalah Abdul Malik Fadjar dan Sri Adiningsih. (antaranews/nasional)
Tidak ada komentar: