Bupati Sintang Resmikan 3 Proyek di Ketungau Hulu
SINTANG, (KN.com) - Sebanyak 3 proyek pembangunan yang berada di Kecamatan Ketungau Hulu, pada Sabtu (04/06) diresmikan Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam satu kunjungan kerja di wilayah tersebut. 3 proyek yang diresmikan tersebut yalni Kantor Camat, Istalasi Pengolahan Air 10liter/detik, dan peresmian SMKN 1 Ketungau Hulu yang dipusatkan di Kantor Camat Ketungau Tengah yang berada di Desa Sungai Pisau. Peresmian tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti, pemukulan gong oleh Bupati Sintang, dan pengguntingan pita pintu masuk gedung oleh Ketua DPRD Kabupaten Sintang.
Dalam sambutannya, Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan salah satu hal yang terpenting dalam pembangunan yang diterapkan dalam masa kepemimpinannya adalah menata pembangunan dari pedalaman.
"Berikan fokus di daaerah perbatasan, untuk menunjukan komitmen kami selaku pemimpin di Kabupaten Sintang. Apa saja yang harus dikerjakan dalam pembangunan tersebut, contohnya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, melalui infrastruktur dasar pembagunan Kantor Camat ini, kemudian memberikan fasilitas air bersih dimana dengan adanya kehadiran Instalasi Pengolahan Air 10 liter/detik, sehingga semua akan menjadi perhatian khusus untuk membangun wilayah di perbatasan ini," kata Jarot.
Menurut Jarot, berdasarkan data yang diperoleh air bersih untuk di Kabupaten Sintang hanya mencapai 5,4 persen, sehingga ini menjadi prioritas bagi pemerintah untuk memberikan pelayaanan yang lebih efektif lagi kepada masyarakat dalam halnya menanggapi air bersih.
Lanjutnya, dari segi pendidikan, dimasa kepemimpinanannya akan sangat memperhatikan sektor pendidikan, karena pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi anak-anak, dapat memberikan dampak positif, berkontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa dan Negara khususnya di Kabupaten Sintang.
"Dengan berdirinya SMKN 1 Ketungau Hulu ini diharapkan para siswa nantinya terus bersemangat untuk menempuh pendidikan. Meskipun bangunan yang ada masih jauh dari sempurna, namun Pemerintah Kabupaten Sintang akan terus mengupayakan penambahakan lokal dan guru, sehingga dapat menunjang proses belajar mengajar yang sangat efektif. “ tambahnya.
Sementara itu Ketua Panitia, Mardianto mengatakan, pembangunan kantor camat yang baru, dibangun diatas tanah seluas 4 hektar, yang merupakan hibah dari masyarakat. Menurutnya kantor camat yang baru ini berada di jalan poros parallel perbatasan untuk menunjang perkembangan daerah di Ketungau Hulu yang merupakan wilayah perbatasan antara Indonesia-Malaysia yang berada di Kabupaten SIntang, selain untuk meningkatkan perekonomian, dan pertumbuhan yang menjadi kawasan strategis.
“Pembangunan kantor camat ini dilaksanakan pada akhir bulan Oktober tahun 2009, dengan diatas tanah seluas 4 hektar ini terdapat beberapa bangunan, seperti bangunan Kantor Camat Ketungau Hulu, Gedung Serbaguna terdapat 2 lokal, perumahan bagi staf ada 34 bangunan, Gedung BKB, dan Kantor penyuluh serta Mess Perbatasan” ungkap Mardianto
Camat Ketungau Hulu, Gambang mengatakan, dengan kehadirannya Kantor Camat Ketungau Hulu yang berada di Jalan Poros Paralel perbatasan ini, juga akan diikuti dengan pembangunan kantor-kantor lainnya, seperti kantor Polsek, Koramil dan instansi yang ada di kecamatan Ketungau Hulu.
"Jalur perbatasan ini merupakan wilayah yang harus dijaga keamanannya, karena berbatasan langsung dengan Negara tetangga." ujarnya. (phs/humas)
Dalam sambutannya, Bupati Sintang Jarot Winarno mengatakan salah satu hal yang terpenting dalam pembangunan yang diterapkan dalam masa kepemimpinannya adalah menata pembangunan dari pedalaman.
"Berikan fokus di daaerah perbatasan, untuk menunjukan komitmen kami selaku pemimpin di Kabupaten Sintang. Apa saja yang harus dikerjakan dalam pembangunan tersebut, contohnya memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, melalui infrastruktur dasar pembagunan Kantor Camat ini, kemudian memberikan fasilitas air bersih dimana dengan adanya kehadiran Instalasi Pengolahan Air 10 liter/detik, sehingga semua akan menjadi perhatian khusus untuk membangun wilayah di perbatasan ini," kata Jarot.
Menurut Jarot, berdasarkan data yang diperoleh air bersih untuk di Kabupaten Sintang hanya mencapai 5,4 persen, sehingga ini menjadi prioritas bagi pemerintah untuk memberikan pelayaanan yang lebih efektif lagi kepada masyarakat dalam halnya menanggapi air bersih.
Lanjutnya, dari segi pendidikan, dimasa kepemimpinanannya akan sangat memperhatikan sektor pendidikan, karena pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting bagi anak-anak, dapat memberikan dampak positif, berkontribusi nyata terhadap pembangunan bangsa dan Negara khususnya di Kabupaten Sintang.
"Dengan berdirinya SMKN 1 Ketungau Hulu ini diharapkan para siswa nantinya terus bersemangat untuk menempuh pendidikan. Meskipun bangunan yang ada masih jauh dari sempurna, namun Pemerintah Kabupaten Sintang akan terus mengupayakan penambahakan lokal dan guru, sehingga dapat menunjang proses belajar mengajar yang sangat efektif. “ tambahnya.
Sementara itu Ketua Panitia, Mardianto mengatakan, pembangunan kantor camat yang baru, dibangun diatas tanah seluas 4 hektar, yang merupakan hibah dari masyarakat. Menurutnya kantor camat yang baru ini berada di jalan poros parallel perbatasan untuk menunjang perkembangan daerah di Ketungau Hulu yang merupakan wilayah perbatasan antara Indonesia-Malaysia yang berada di Kabupaten SIntang, selain untuk meningkatkan perekonomian, dan pertumbuhan yang menjadi kawasan strategis.
“Pembangunan kantor camat ini dilaksanakan pada akhir bulan Oktober tahun 2009, dengan diatas tanah seluas 4 hektar ini terdapat beberapa bangunan, seperti bangunan Kantor Camat Ketungau Hulu, Gedung Serbaguna terdapat 2 lokal, perumahan bagi staf ada 34 bangunan, Gedung BKB, dan Kantor penyuluh serta Mess Perbatasan” ungkap Mardianto
Camat Ketungau Hulu, Gambang mengatakan, dengan kehadirannya Kantor Camat Ketungau Hulu yang berada di Jalan Poros Paralel perbatasan ini, juga akan diikuti dengan pembangunan kantor-kantor lainnya, seperti kantor Polsek, Koramil dan instansi yang ada di kecamatan Ketungau Hulu.
"Jalur perbatasan ini merupakan wilayah yang harus dijaga keamanannya, karena berbatasan langsung dengan Negara tetangga." ujarnya. (phs/humas)
Tidak ada komentar: