Ciptakan Situasi Aman Dan Kondusif, Wakil Bupati Hadiri FGD Di Polres Sintang
SINTANG, (KN.com) - Guna terciptanya situasi kondisi yang aman, tentram dan kondusif selama bulan suci Ramadhan 1437 H dan menjelang hari Raya Idul Fitri, Kepolisian Resort Sintang bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sintang dan TNI dalam Forum Group Disscussion (FGD) yaitu berdiskusi dengan para pelaku usaha, untuk mencapai kesepakatan bersama untuk mewujudkan, melahirkan, terciptanya situasi kamtibnas yang aman dan kondusif di wilayah Kabupaten Sintang, bertempat di Balai Kemitraan Kepolisian Sintang, Jumat (10/6).
Forum Group Discussion dibuka langsung oleh Wakapolres Sintang yang didampingi Wakil Bupati Sintang, dan Komandan Kodim 1205 yang diwakili oleh Kasi Intel yang dihadiri oleh Pimpinan SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Camat, Lurah, Tokoh Masyarakat, Tokoh adat, dan para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Sintang.
"Forum Group Discussion ini sangatlah penting dimana kita menyepakati untuk menyamakan persepsi, melahirkan kesepakatan bersama dalam rangka menjaga stabilitas situasi keamanan, ketertiban di masyarakat dalam melaksanakan ibadah dibulan Suci Ramadhan , dalam menyambut bulan Suci Ramadhan tentunya menjadi sebuah kebanggaan kita semua karena memiliki makna yang mendalam, tidak hanya menjaga hawa nafsu akan tetapi mengkoreksi diri, memperbaiki tingkah laku, bersikap sabar," kata Askiman dalam sambutannya.
Lanjutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang sangat menyambut baik kegiatan yang diprakarsai oleh Polres Sintang, karena kegiatan ini untuk memberikan kesepakatan bersama antara pelaku usaha, dalam mengkondisikan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Sintang terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Yang paling penting dan diutamakan adalah bagaimana kita untuk saling menghargai, saling menghormati, saling bertoleransi dalam pelaksanaan bulan suci Ramadhan," tambah Askiman
Askiman juga meminta pelaku usaha seperti warung kopi, rumah makan dan sejenisnya diharapkan menggunakan tirai saat beroprasi pada siang hari.
"Ini untuk menghargai umat muslim dalam menjalankan ibadah puasanya, kemudian tidak hanya pelaku usaha rumah makan dan sejenisnya saja, akan tetapi Pelaku usaha di hiburan, seperti hiburan karaoke, cafe dan sebagainya, bagaimana cara berdiskusi untuk kita sepakat persoalan waktu jam berbuka usaha hiburan, terutama bukanya harus malam hari, untuk kawasan hiburannya yang berada disekitar lingkungan kawasan masyarakat agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, karena hal ini mempengaruhi kebisingan, tempat hiburan juga diharapkan dapat menjaga norma kesopanan, dan norma tingkah laku selama bulan suci ramadhan," katanya
Sementara itu, Wakapolres Sintang, Komisaris Polisi Pulung mengatakan, situasi kemanan dan ketertiban masyarakat, bukan hanya semata tugas polisi.
"Namun dengan adanya sifat kerjasama, saling bersinergi bersama-sama, akan memiliki arti yang lebih dalam memaknai, memberikan warna situasi keamanan ketertiban bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Sintang demi mewujudknan situasi yang aman dan nyaman," ungkapnya.
Sedangkan Kasat Binmas Polres Sintang, Iptu Sugianto mengatakan, FGD merupakan kegiatan cipta kondisi antara pemerintah daerah, kepolisian dan TNI dalam menjaga ketertiban keamanan dalam masyarakat di bulan Suci Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri.
Hasil dari diskusi ini akan dituangkan dalam kesepakatan yang ditandatangani serta di saksikan oleh Wakapolres Sintang, Wakil Bupati Sintang, perwakilan Komandan Kodim. (phs/humas)
Forum Group Discussion dibuka langsung oleh Wakapolres Sintang yang didampingi Wakil Bupati Sintang, dan Komandan Kodim 1205 yang diwakili oleh Kasi Intel yang dihadiri oleh Pimpinan SKPD yang ada di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sintang, Camat, Lurah, Tokoh Masyarakat, Tokoh adat, dan para pelaku usaha yang ada di Kabupaten Sintang.
"Forum Group Discussion ini sangatlah penting dimana kita menyepakati untuk menyamakan persepsi, melahirkan kesepakatan bersama dalam rangka menjaga stabilitas situasi keamanan, ketertiban di masyarakat dalam melaksanakan ibadah dibulan Suci Ramadhan , dalam menyambut bulan Suci Ramadhan tentunya menjadi sebuah kebanggaan kita semua karena memiliki makna yang mendalam, tidak hanya menjaga hawa nafsu akan tetapi mengkoreksi diri, memperbaiki tingkah laku, bersikap sabar," kata Askiman dalam sambutannya.
Lanjutnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang sangat menyambut baik kegiatan yang diprakarsai oleh Polres Sintang, karena kegiatan ini untuk memberikan kesepakatan bersama antara pelaku usaha, dalam mengkondisikan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Sintang terhadap masyarakat yang sedang menjalankan ibadah puasa.
"Yang paling penting dan diutamakan adalah bagaimana kita untuk saling menghargai, saling menghormati, saling bertoleransi dalam pelaksanaan bulan suci Ramadhan," tambah Askiman
Askiman juga meminta pelaku usaha seperti warung kopi, rumah makan dan sejenisnya diharapkan menggunakan tirai saat beroprasi pada siang hari.
"Ini untuk menghargai umat muslim dalam menjalankan ibadah puasanya, kemudian tidak hanya pelaku usaha rumah makan dan sejenisnya saja, akan tetapi Pelaku usaha di hiburan, seperti hiburan karaoke, cafe dan sebagainya, bagaimana cara berdiskusi untuk kita sepakat persoalan waktu jam berbuka usaha hiburan, terutama bukanya harus malam hari, untuk kawasan hiburannya yang berada disekitar lingkungan kawasan masyarakat agar dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan, karena hal ini mempengaruhi kebisingan, tempat hiburan juga diharapkan dapat menjaga norma kesopanan, dan norma tingkah laku selama bulan suci ramadhan," katanya
Sementara itu, Wakapolres Sintang, Komisaris Polisi Pulung mengatakan, situasi kemanan dan ketertiban masyarakat, bukan hanya semata tugas polisi.
"Namun dengan adanya sifat kerjasama, saling bersinergi bersama-sama, akan memiliki arti yang lebih dalam memaknai, memberikan warna situasi keamanan ketertiban bagi masyarakat yang ada di Kabupaten Sintang demi mewujudknan situasi yang aman dan nyaman," ungkapnya.
Sedangkan Kasat Binmas Polres Sintang, Iptu Sugianto mengatakan, FGD merupakan kegiatan cipta kondisi antara pemerintah daerah, kepolisian dan TNI dalam menjaga ketertiban keamanan dalam masyarakat di bulan Suci Ramadhan dan menjelang hari raya Idul Fitri.
Hasil dari diskusi ini akan dituangkan dalam kesepakatan yang ditandatangani serta di saksikan oleh Wakapolres Sintang, Wakil Bupati Sintang, perwakilan Komandan Kodim. (phs/humas)
Tidak ada komentar: