Bupati Buka Praktek Lapangan II IPDN Angkatan XXV
SINTANG, (KN.com) - Sebanyak 75 Praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Kampus Kalimantan, diterima Pemerintah Kabupaten Sintang untuk melaksanakan Praktek Lapangan II di Sintang, yang dibuka langsung oleh Bupati Sintang yang dihadiri Direktur IPDN Kampus Kalimantan Barat, Kepala SKPD, Forkopimda, Camat, se-Kabupaten Sintang, di Aula Pendopo Bupati Sintang, Senin (02/05)
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, Pemkab Sintang berterimakasih kepada pihak kampus IPDN Kalimantan Barat yang telah memilih dan menempatkan para praja IPDN nya untuk praktek lapangan di Kabupaten SIntang, karena dapat membantu menunjang pembangunan dalam berbagai sektor di daerah Sintang ini.
“Kepada para praja IPDN yang menjalankan tugas praktek lapangan, diharapkan agar selalu bersinergi membantu aparat pemerintahan yang ada di Kecamatan, di Instansi pemerintahan yang dimana kalian menempuh praktek lapangan ini, serta layani masyarakat sebagaimana telah dipelajari selama pendidikan di IPDN” kata Jarot.
Bupati Sintang menambahkan, Pelaksanaan Praktek Lapangan kata Bupati adalah sebuah tuntutan akademik dan sebuah proses pelatihan dan pengasuhan bagi Praja IPDN yang akan di tempatkan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD), maupun Kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang.
"Kegiatan ini bukan semata-mata untuk menyelesaikan tuntutan kurikulum yang dibebankan oleh kampus kepada mahasiswa, namun merupakan suatu tugas pengabdian yang dibebankan kepada saudara untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab, serta haruslah saling mendukung dengan aparat pemerintah lainnya," tambah Jarot
Ditektur IPDN kampus Kalimantan Barat, Murtir Jeddawi, mengatakan IPDN adalah penyedia kader pemerintah yang terampil, yang bisa menjadi pejabat eselon di pemerintahan, baik tembusannya menjadi camat, maupun kepala SKPD.
“Sebanyak 75 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri kampus Kalimantan Barat yang mengikuti praktek lapangan ke II ini, dengan jumlah, putra 48 orang, putri 27 orang, dan pendamping 15 orang, yang di tempatkan ke 14 kecamatan yang ada di Kabupaten SIntang, serta di Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan , dan berakhir hingga 31 Mei 2016," ungkapnya. (phs/humas)
Bupati Sintang, Jarot Winarno mengatakan, Pemkab Sintang berterimakasih kepada pihak kampus IPDN Kalimantan Barat yang telah memilih dan menempatkan para praja IPDN nya untuk praktek lapangan di Kabupaten SIntang, karena dapat membantu menunjang pembangunan dalam berbagai sektor di daerah Sintang ini.
“Kepada para praja IPDN yang menjalankan tugas praktek lapangan, diharapkan agar selalu bersinergi membantu aparat pemerintahan yang ada di Kecamatan, di Instansi pemerintahan yang dimana kalian menempuh praktek lapangan ini, serta layani masyarakat sebagaimana telah dipelajari selama pendidikan di IPDN” kata Jarot.
Bupati Sintang menambahkan, Pelaksanaan Praktek Lapangan kata Bupati adalah sebuah tuntutan akademik dan sebuah proses pelatihan dan pengasuhan bagi Praja IPDN yang akan di tempatkan di satuan kerja perangkat daerah (SKPD), maupun Kecamatan yang ada di Kabupaten Sintang.
"Kegiatan ini bukan semata-mata untuk menyelesaikan tuntutan kurikulum yang dibebankan oleh kampus kepada mahasiswa, namun merupakan suatu tugas pengabdian yang dibebankan kepada saudara untuk dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dengan penuh tanggung jawab, serta haruslah saling mendukung dengan aparat pemerintah lainnya," tambah Jarot
Ditektur IPDN kampus Kalimantan Barat, Murtir Jeddawi, mengatakan IPDN adalah penyedia kader pemerintah yang terampil, yang bisa menjadi pejabat eselon di pemerintahan, baik tembusannya menjadi camat, maupun kepala SKPD.
“Sebanyak 75 praja Institut Pemerintahan Dalam Negeri kampus Kalimantan Barat yang mengikuti praktek lapangan ke II ini, dengan jumlah, putra 48 orang, putri 27 orang, dan pendamping 15 orang, yang di tempatkan ke 14 kecamatan yang ada di Kabupaten SIntang, serta di Satuan Kerja Perangkat Daerah, yang dilaksanakan kurang lebih selama satu bulan , dan berakhir hingga 31 Mei 2016," ungkapnya. (phs/humas)
Tidak ada komentar: