Lomba Bercerita Tingkat Sd/Mi, Bupati Sintang : “Budayakan Minat Membaca Sejak Dini”
SINTANG, (KN.com) - Bercerita merupakan sesuatu yang mengisahkan tentang perbuatan atau sesuatu kejadian yang disampaikan secara lisan dengan tujuan membagikan pengalaman dan pengetahuan kepada orang lain, dengan demikian bercerita merupakan upaya untuk mengembangkan potensi kemampuan berbahasa seorang anak terutama melatih keterampilan dalam menyampaikan ide dalam bentuk lisan.
Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam sambutannya ketika membuka acara lomba bercerita tingkat SD/MI di Kabupaten Sintang yang diselenggarakan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan dengan dihadiri forkopimda, instansi terkait, para kepala sekolah, dan pendamping peserta lomba cerita, Aula Pendopo Bupati Sintang, Rabu (13/4).
Lanjut Jarot dihadapan puluhan siswa-siswi peserta lomba, keterampilan seni berbicara merupakan pengalaman yang sangat bermanfaat, karena sebagai metode pendidikan, serta efektif untuk mengasah kreatifitas anak-anak, selain itu juga anak-anak akan merespon, menyerap nilai-nilai pendidikan dan pengalaman sehingga mereka akan memiliki bekal untuk kedepannya.
“Menurut hasil survey UNESCO menunjukan minat baca masyarakat yang paling rendah di Asean adalah Indonesia, dalam hal produksi buku, dengan jumlah kurang dari 18.000 judul buku pertahun, yang dimana Negara-negara lainnya mampu menerbitkan buku dengan melebihi dari Indonesia, tentunya hal tersebut menjadikan suatu keprihatinan yang akan mempengaruhi daya kompetisi di kawasan asean, dengan menyikapi rendahnya minat baca tersebut, perlu adanya upaya-upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan pemerintah, masyarakat, keluarga dan pemangku kepentingan lainnya, dengan cara diadakanlah kegiatan Lomba Bercerita ini, dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca sekaligus melatih keterampilan anak dalam menyampaikan ide dan seni berbicara dihadapan para pendengar," ungkapnya.
Dirinya yakin dengan adanya lomba bercerita ini, akan mendorong minat baca anak-anak kita, serta menanamkan spirit berkompetisi di kalangan anak-anak tingkat SD/MI.
Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Sintang, Radimin mengatakan, kegiatan lomba bercerita ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan rasa minat baca, serta belajar anak yang dimulai, dan dikenalkan sejak dini yang didalamnya terdapat bermacam ragam tentang seni dan budaya lokal, agar mereka mampu dan dapat menanamkan mental dengan sebaik-baiknya, mengembangkan potensi anak, dan mengembangkan potensi perpustakaan yang ada di sekolah masing-masing.
Kegiatan ini di ikuti sebanyak 33 peserta, siswa-siswi kelas 4 & 5, yang berasal dari 17 sekolah tingkat SD/MI di Sintang, yang dimana mampu untuk memberikan dampak positif bagi anak-anak lainnya, dan pemenang lomba bercerita, nantinya akan dikirim ke Pontianak untuk mengikuti lomba bercerita tingkat Provinsi. (phs/humas)
Hal tersebut dikatakan oleh Bupati Sintang, Jarot Winarno dalam sambutannya ketika membuka acara lomba bercerita tingkat SD/MI di Kabupaten Sintang yang diselenggarakan oleh Kantor Arsip dan Perpustakaan dengan dihadiri forkopimda, instansi terkait, para kepala sekolah, dan pendamping peserta lomba cerita, Aula Pendopo Bupati Sintang, Rabu (13/4).
Lanjut Jarot dihadapan puluhan siswa-siswi peserta lomba, keterampilan seni berbicara merupakan pengalaman yang sangat bermanfaat, karena sebagai metode pendidikan, serta efektif untuk mengasah kreatifitas anak-anak, selain itu juga anak-anak akan merespon, menyerap nilai-nilai pendidikan dan pengalaman sehingga mereka akan memiliki bekal untuk kedepannya.
“Menurut hasil survey UNESCO menunjukan minat baca masyarakat yang paling rendah di Asean adalah Indonesia, dalam hal produksi buku, dengan jumlah kurang dari 18.000 judul buku pertahun, yang dimana Negara-negara lainnya mampu menerbitkan buku dengan melebihi dari Indonesia, tentunya hal tersebut menjadikan suatu keprihatinan yang akan mempengaruhi daya kompetisi di kawasan asean, dengan menyikapi rendahnya minat baca tersebut, perlu adanya upaya-upaya sistematis dan terpadu yang dilakukan pemerintah, masyarakat, keluarga dan pemangku kepentingan lainnya, dengan cara diadakanlah kegiatan Lomba Bercerita ini, dengan tujuan untuk menumbuhkembangkan kegemaran membaca sekaligus melatih keterampilan anak dalam menyampaikan ide dan seni berbicara dihadapan para pendengar," ungkapnya.
Dirinya yakin dengan adanya lomba bercerita ini, akan mendorong minat baca anak-anak kita, serta menanamkan spirit berkompetisi di kalangan anak-anak tingkat SD/MI.
Kepala Kantor Arsip dan Perpustakaan Daerah Sintang, Radimin mengatakan, kegiatan lomba bercerita ini bertujuan untuk menumbuh kembangkan rasa minat baca, serta belajar anak yang dimulai, dan dikenalkan sejak dini yang didalamnya terdapat bermacam ragam tentang seni dan budaya lokal, agar mereka mampu dan dapat menanamkan mental dengan sebaik-baiknya, mengembangkan potensi anak, dan mengembangkan potensi perpustakaan yang ada di sekolah masing-masing.
Kegiatan ini di ikuti sebanyak 33 peserta, siswa-siswi kelas 4 & 5, yang berasal dari 17 sekolah tingkat SD/MI di Sintang, yang dimana mampu untuk memberikan dampak positif bagi anak-anak lainnya, dan pemenang lomba bercerita, nantinya akan dikirim ke Pontianak untuk mengikuti lomba bercerita tingkat Provinsi. (phs/humas)
Tidak ada komentar: