Pemkab Sintang Gelar Pisah Sambut Bupati Sintang
SINTANG, (KN.com) - Ada yang datang dan ada yang pergi. Ada masanya memulai tugas, dan akan ada masanya suatu saat nanti untuk mengakhiri semua itu. Begitu juga halnya dengan tampuk kepemimpinan di Kabupaten Sintang.
Alexius Akim mengakhiri tugas sebagai Penjabat Bupati Sintang dan akan kembali bertugas sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Kalimantan Barat. Datang pemimpin baru Kabupaten Sintang hasil Pilkada 9 Desember 2015 lalu yakni Bupati Sintang Jarot Winarno dan Wakil Bupati Sintang Askiman. Pemerintah Kabupaten Sintang pun menggelar acara pisah sambut di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang pada Jumat, (26/2)
Alexius Akim mengakhiri tugas sebagai Penjabat Bupati Sintang dan akan kembali bertugas sebagai Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Propinsi Kalimantan Barat. Datang pemimpin baru Kabupaten Sintang hasil Pilkada 9 Desember 2015 lalu yakni Bupati Sintang Jarot Winarno dan Wakil Bupati Sintang Askiman. Pemerintah Kabupaten Sintang pun menggelar acara pisah sambut di Pendopo Rumah Jabatan Bupati Sintang pada Jumat, (26/2)
Alexius Akim dalam kesannya menyampaikan bahwa waktu enam bulan memang singkat, namun tugas sebagai penjabat bupati sintang bisa dilaksanakan dengan baik.
"Menanggulangi bencana asap sempat mengawali tugas saya di Sintang sebagai penjabat bupati sintang. Pilkada sudah sukses menghasilkan pemimpin yang berkualitas, mari kita bersatu membangun sintang. saya berharap agar program dan kebijakan yang diambil harus bermanfaat dan menimbulkan dampak positif bagi masyarakat. Kepada seluruh ASN dan pengurus PKK, saya mohon maaf jika selama 6 bulan ada hal yang kurang berkenan” ucap Alexius Akim.
Bupati Sintang Jarot Winarno didampingi Wakil Bupati Sintang Askiman dan Ketua TP PKK Kabupaten Sintang Ny. Rosinta Askiman mengajak seluruh elemen untuk menyatukan hati untuk membangun sintang dengan modal bersatu, damai, aman dan tenteram.
"Saya diajari guru agama, bahwa berbuat adil satu hari saja, pahalanya selama 70 tahun. Konsep kepemimpinan kami adalah menjadi pemimpin yang adil. Masa lalu memang tidak bisa dilupakan tetapi bisa dimaafkan. Kami akan berteman dengan masyarakat dan tidak ada jarak dengan rakyat. Kami akan santai sambil minum kopi dengan masyarakat. Dan tentu mampu menyelesaikan banyak persoalan. Jangan adu domba saya, Wakil Bupati dan Sekretaris Daerah. Kami bertiga akan selalu kompak untuk membangun Kabupaten Sintang" pesan Jarot Winarno.
Lanjutnya, konsep pembangunan yang akan mereka lakukan adalah memulai pembangunan dari pedalaman bergerak ke perkotaan.
"Kawasan perbatasan di ketungau sudah 80 persen bisa dijangkau dengan kendaraan roda empat, sementara di Ambalau dan Kayan Hulu masih banyak kampung yang belum ada jalan. Untuk mempercepat pembangunan, kami juga akan percepat pemekaran desa, kecamatan, kabupaten dan mendorong pembentukan propinsi kapuas raya. Kita juga akan undang investor untuk membangun industri hilir khusus investor pembangunan ban dan minyak goreng. Terima kasih kepada Alexius Akim sudah membantu Pemkab Sintang, terus bantu kami dengan menyambung komunikasi dan koordinasi Pemkab Sintang dengan Pemprop Kalbar” harap Jarot Winarno. (humas/phs)
Tidak ada komentar: