Waskita Siapkan Rp 6 Triliun Bangun Jembatan Samarinda-Balikpapan
 |
| Waskita Karya. |
JAKARTA, (KN.com) - PT Waskita Karya Tbk segera membangun jembatan Penajam yang menghubungkan Kota Samarinda dan Balikpapan sepanjang 1,2 kilometer dengan investasi dianggarkan sekitar Rp6 triliun.
"Pembangunan jembatan sudah disiapkan, tinggal menunggu persetujuan dari tiga Pemda di wilayah itu," kata Direktur Operasi Waskita Dessi Arryani di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat.
Tiga pemda yang dimaksud meliputi Pemprov Kalimantan Timur, Pemkot Balikpapan, dan Pemkab Paser Utara.
Dessi menjelaskan, biaya pembangunan tersebut tidak didanai dari APBN tetapi merupakan bagian dari penyertaan modal dari masing-masing Pemda dan Waskita.
"Kita yang memprakarsai pembangunan jembatan Penajam. Kemudian, usul kita diterima karena dinilai merupakan salah satu infrastruktur yang harus dibangun demi mengembangkan ekonomi di wilayah itu," kata Dessi.
Ia menjelaskan, masa waktu pembangunan berkisar tiga tahun.
Menurut catatan, pembangunan tiang pancang sudah dilakukan pada November 2014. Dengan begitu jika pembangunan segera terlaksana maka jembatan tersebut akan resmi beroperasi pada akhir 2017.
Pada tahun 2015, Waskita menargetkan menggarap proyek sekitar Rp20 trilun dengan rata-rata senilai Rp100 miliar per proyek.
Saat yang bersamaan perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp10,4 triliun, dengan laba bersih sekitar Rp501,6 miliar.(antaranews/ekonomi)
"Pembangunan jembatan sudah disiapkan, tinggal menunggu persetujuan dari tiga Pemda di wilayah itu," kata Direktur Operasi Waskita Dessi Arryani di Kantor Kementerian BUMN di Jakarta, Jumat.
Tiga pemda yang dimaksud meliputi Pemprov Kalimantan Timur, Pemkot Balikpapan, dan Pemkab Paser Utara.
Dessi menjelaskan, biaya pembangunan tersebut tidak didanai dari APBN tetapi merupakan bagian dari penyertaan modal dari masing-masing Pemda dan Waskita.
"Kita yang memprakarsai pembangunan jembatan Penajam. Kemudian, usul kita diterima karena dinilai merupakan salah satu infrastruktur yang harus dibangun demi mengembangkan ekonomi di wilayah itu," kata Dessi.
Ia menjelaskan, masa waktu pembangunan berkisar tiga tahun.
Menurut catatan, pembangunan tiang pancang sudah dilakukan pada November 2014. Dengan begitu jika pembangunan segera terlaksana maka jembatan tersebut akan resmi beroperasi pada akhir 2017.
Pada tahun 2015, Waskita menargetkan menggarap proyek sekitar Rp20 trilun dengan rata-rata senilai Rp100 miliar per proyek.
Saat yang bersamaan perseroan menargetkan pendapatan sebesar Rp10,4 triliun, dengan laba bersih sekitar Rp501,6 miliar.(antaranews/ekonomi)
Tidak ada komentar: